5 KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN SAAT MENGAMBIL KREDIT KENDARAAN BERMOTOR
• Salam Budaya Lukis Tusuk Gigi T-WooL
5 KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN SAAT MENGAMBIL KREDIT KENDARAAN BERMOTOR
Kendaraan bermotor adalah alat transportasi utama saat ini, terutama untuk jenis sepeda motor.
Kenapa sepeda motor?
Sepeda motor adalah moda transportasi yang diminati masyarakat karena:
- Body / bentuk yang simpel.
- Roda dua.
- Lincah.
- Mudah dikendarai.
Sehingga sepeda motor menjadi idola masyarakat untuk membelah kemacetan, mempercepat & efisien dalam waktu serta segala hal untuk bisa sampai ke tujuan.
Padahal masyarakat juga tahu dan paham sekali, dengan makin banyaknya kendaraan bermotor yang melintas di ruas-ruas jalan adalah penyebab utama kemacetan.
Kendaraan bermotor adalah alat transportasi yang juga menjadi salah satu masalah dan bisa membuat kepala pusing, terlebih buat yang tinggal di kota-kota besar. Kemacetan dan kenyamanan saat di jalan adalah faktor utama yang harus sangat diperhatikan saat berkendara.
Menilik keadaan dan kondisi yang demikian ini, para pengusaha leasing melihat celah bisnis yang sangat empuk dan menggiurkan. Kemudian banyak tawaran menarik bahkan fantastis diiming-imingkan pihak leasing bekerja sama dengan dealer kendaraan bermotor kepada masyarakat agar mau mengambil kredit kendaraan bermotor.
Semakin dimudahkannya persyaratan & administrasi untuk mengajukan kredit kendaraan bermotor, membuat masyarakat berbondong-bondong untuk membelinya secara kredit.
Terkadang tanpa membayar DP pun, kendaraan bermotor sudah bisa dibawa pulang oleh si pembeli dengan asumsi kredit bulanannya yang mahal.
Padahal sebetulnya dengan mau membayar DP lebih besar, maka untuk tagihan / setoran / cicilan bulanannya bisa lebih murah dan tenor yang diambil pun tidak terlalu lama.
Untuk itu bagi Anda yang mau membeli kendaraan bermotor dengan cara kredit, simak beberapa kesalahan awal yang seharusnya bisa dihindarkan saat mengajukan kredit untuk kendaraan bermotor yang diidam-idamkan, yaitu sebagai berikut:
5 KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN SAAT MENGAMBIL KREDIT KENDARAAN BERMOTOR
• Salam Budaya Lukis Tusuk Gigi T-WooL
1. Membeli Untuk Pamer.
Masih ada orang yang membeli kendaraan bermotor HANYA UNTUK PAMER saat liburan mudik tiba. Itulah yang harus dihindarkan karena membeli kendaraan bermotor bukan untuk kebutuhan utama. Terkadang membeli kendaraan bermotor lebih dikarenakan 'lapar mata' saja. Hanya biar dibilang gaul, gak ketinggalan gaya, dll.
Perlu diketahui dan disadari oleh masyarakat, sekarang ini banyak model / jenis baru kendaraan bermotor yang ditawarkan oleh pihak pabrikan setiap tahunnya. Tapi jangan terlena dan tergoda dengan kemunculan model / jenis baru dari kendaraan bermotor tersebut. Kadang model / jenis baru kendaraan bermotor itu tidak ada perubahan yang signifikan pada mesin dan tehnologinys. Sering kali perubahan hanya pada stripping body, penambahan sedikit aksesoris pemanis (yang jika secara optional, membeli / memodifikasi di toko aksesoris cukup murah dan sudah mirip seperti model / jenis baru tersebut). Herannya tetap saja banyak masyarakat yang tergoda dan berlomba-lomba untuk membelinya.
2. Jangan Membeli Saat Utang / Tanggungan Menumpuk.
Idealnya utang yang harus dianggarkan tidak boleh lebih dari 30% dari penghasilan / gaji yang diterima.
Membeli kendaraan bermotor secara kredit tentunya akan menambah utang / tanggungan yang harus dibayar pada setiap bulan. Jadi sebaiknya harus dipertimbangkan terlebih dahulu saat akan mengajukan kredit kendaraan bermotor. Jika memang membeli kendaraan bermotor memang untuk kebutuhan, sesuaikanlah gaji / penghasilan dengan utang / tanggungan Anda setiap bulannya.
3. Tidak Mencari Leasing Terbaik.
Semakin banyak dan maraknya perusahaan pembiayaan / leasing kendaraan bermotor, menjadikan sebagian perusahaan leasing tersebut bertindak secara tidak profesional. Carilah perusahaan yang tergabung dalam anggota Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Anda juga jangan malas mencari perbandingan harga antara dealer-dealer yang ada. karena bisa saja salah satu dari dealer / leasing tetsebut memberi kesempatan untuk memperbesar DP. Jangan lupa, bernegosiasilah selalu untuk mendapatkan tagihan bulanan terendah.
4. Periode Pinjaman yang Panjang.
Usahakan jika mengambil kredit tidak terlalu lama jangka waktu pelunasannya. Negosiasi dengan baik saat akan mengajukan kredit motor. Perlu diingat lagi bahwa DP besar akan membuat cicilan lebih kecil dan tenor (jangka waktu pembayaran utang) semakin pendek. Beban utang Anda menjadi ringan jika tenor yang diambil semakin pendek, semakin cepat pula kredit Anda lunas.
5. BPKB dan Asuransi yang Terabaikan.
Pilihlah leasing yang bertanggung jawab terhadap BPKB dan asuransi kendaraan bermotor yang sudah dibeli secara kredit. Sehingga pada saat sudah terlunasi nilai tanggungan kreditnya, BPKB bisa langsung diambil, tidak ada yang namanya BPKB kendaraan bermotor yang ternyata dijadikan jaminan oleh leasing ke bank lain.
Pastikan juga pihak asuransi bisa menjaga keamanan BPKB selama kredit kendaraan bermotor berjalan, menjamin setiap masalah yang terjadi pada kendaraan bermotor selama jangka waktu kredit dan proses klaim asuransi yang mudah.
Semoga bisa bermanfaat.
Salam Budaya Lukis Tusuk Gigi T-WooL
0 Response to "5 KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN SAAT MENGAMBIL KREDIT KENDARAAN BERMOTOR • Salam Budaya Lukis Tusuk Gigi T-WooL"
Post a Comment