HATI-HATI KENALAN DI FACEBOOK (KISAH SI JUMIATUN, TKW FACEBOOK) • Salam Budaya Lukis Tusuk Gigi T-WooL
Sore itu Heri sedang berkeliling dengan sepeda motornya mencari rumahnya Jumiatun, teman barunya di facebook...
Merasa takut nyasar, Heri langsung buka facebook... lalu inbox-an dengan Jumiatun...
Heri : "Hallo Dik Jum... aku sudah sampai di daerahmu yang... Terus aku harus masuk gang yang mana...???"
Jumiatun : "Itu Mas, masuk gang yang ada gapura warna oranye... Terus Mas lurus aja kira-kira 25m, nanti ada rumah gede, bagus, warna biru dan mobilnya banyak..."
Heri : "Siap..!!!"
Heri langsung Beberapa menit kemudian...
Heri : "Aku sudah sampai di depan rumahmu Dik Jum... Ini rumahmu Dik Jum...?? Besar banget dan megah..."
Jumiatun : "Bukan Mas... Mas Heri belok ke kanan, kira-kira 10m ada lapangan bulutangkis... Naah sebelah lapangan itu..."
(Belum selesai menjelaskan, Heri langsung memotong penjelasan Jumiatun).
Heri : "Pasti yang itu rumahmu yaa Dik Jum...??"
Jumiatun : "Bukanlaah Mas... Itu rumahnya penjahit langgananku... Mas Heri lurus aja lagi sampai ketemu jembatan. Tepat setelah jembatan ada rumah yang di terasnya ada tulisan ISI ULANG PULSA, naah itu..."
(Penjelasan Jumiatun belum selesai, Heri dengan pede kembali memotong pembicaraan...)
Heri : "Tidak salah lagi, pasti itu rumahmu khan dik Jum...??"
Jumiatun : "Mas inii... Belum selesai ngomonh sudah dipotong... Itu yang namanya KONTER PULSA Mas... Mas belok kanan aja sampai ketemu kuburan, Naah tepat di depan kuburan itu..."
(Heri yang mulai jengkel & penasaran langsung memotong pembicaraan lagi...)
Heri : "Rumahmu itu Dik Jum...??"
Jumiatun (dengan gemas) : "Ngawuur aja mas Heri iniii... Memangnya aku ini KUNTILANAK...!! Itu gerbang kuburan Mas... Mas Heri jangan masuk ke kuburan yaa... Mas Heri belok ke kiri sampai nanti ada peternakan bebek besar itu..."
(Heri yang makin jengkel dan lagi-lagi memotong pembicaraan...)
Heri : "Aaarggh...!!! Jadi yang itu rumahmu...??"
Jumiatun (yang juga keki karena dipotong penjelasannya) : "Aku bukan bebek Mas...!! Itu masih ke kanan, nanti ada hutan, ituu...??"
Heri (sudah bener-bener jengkel, langsung memotong pembicaraan lagi) : "Itu rumahmu Dik Juuum...?!"
Jumiatun (yang juga mulai jengkel karena penjelasannya selalu dipotong) : "Aduuuh mas Heri ini bikin keki aja... Aku bukan monyet Maaas.. Mas Heri nyebelin deeh... Mas Heri lewatin hutan itu, lutus terus, nanti ada masjid. Naah sebelah masjid itu..."
Heri (sudah naik pitam) : "Kalo sekali lagi Dik Jum bilang bukan rumahmu, aku santet beneran dirimu dik Jum...!!!
Jumiatun : "Hehehe.. sabar Maaas, jadi orang jangan mudah maraah... Lagian Mas Heri juga yang selalu motong penjelasanku... Yaa itu rumahku Mas...??"
Heri merasa lega meski sedikit gemetaran karena menahan emosi tadi, langsung tancap gas menuju lokasi rumah Jumiatun...
Setelah sekitar 1 jam perjalanan, akhirnya Heri sampai juga di rumah Jumiatun...
Heri (lega campur lemes) : "Iya Dik Jum... Aku sudah sampai di depan rumahmu ini... Dik Jum bener-bener bikin aku capek badan setelah muter-muter buat nemuin alamat rumahmu Dik... Awaas yaa rasain pembalasanku..., sebentar lagi bakal aku cubitin dirimu... hehehehe..."
Jumiatun : "Syukurlah Mas sudah sampai rumahku... Yaa sudah langsung masuk aja Mas, ada Emakku di rumahku koq... Sebentar aku telepon Emakku dulu yaa..."
Heri : "Lho kok malah Emakmu yang disuruh nemuin aku...? Lhaa Dik Jum sedang dimana...??"
Jumiatun : "Aku...akuu... sudah lama merantau ke Hongkong, jadi TKW Mas... Rencananya 2 tahun lagi baru pulang kampung..."
Heri langsung terjatuh di rerumputan depan rumah Jumiatun, kejang-kejang karena stroke-nya kambuh... Wkkkkkkkk
Salam Budaya Lukis Tusuk Gigi T-WooL
Ini pasti karangan e bang Ardy dewe
ReplyDelete