Powered By Blogger

Translate

PANCASILA & Pedoman, Penghayatan & Pengamalan Pancasila (P-4)

PANCASILA & Pedoman, Penghayatan & Pengamalan Pancasila (P-4)

Setiap tanggal 1 Juni Seluruh Warga Negara Indonesia Memperingati Sebagai Hari Lahirnya Pancasila.
---
Saya Indonesia, saya Pancasila!
---
Sebagai pengingat, Butir-butir Pedoman, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila yang sudah lama dilupakan agar ada jejak digitalnya, yaa...

BUTIR-BUTIR PEDOMAN PENGHAYATAN dan PENGAMALAN PANCASILA
 
Lima Azas dalam Pancasila dijabarkan menjadi 36 butir pengamalan, sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.

Butir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa.

I. SILA PERTAMA: KETUHANAN YANG MAHA ESA
(Lambang: Bintang Emas)

1. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama & penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3. Saling hormat-menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

II. SILA KEDUA: KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
(Lambang: Pohon Beringin)

1. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3.Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
7. Berani membela kebenaran dan keadilan.
8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu kembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

III. SILA KETIGA : PERSATUAN INDONESIA
(Lambang: Rantai)

1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3. Cinta Tanah Air dan Bangsa.
4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan bertanah Air Indonesia.
5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

IV. SILA KEEMPAT: KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN
(Lambang: Padi dan Kapas)

1.Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3.Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung-jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

V. SILA KELIMA: KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
(Lambang: Padi dan Kapas)

1.Mengembangkan perbuatan  luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
2. Bersikap adil.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak-hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak bersifat boros.
8. Tidak bergaya hidup mewah.
9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
10. Suka bekerja keras.
11. Menghargai hasil karya orang lain.
12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

PANCASILA & Pedoman, Penghayatan & Pengamalan Pancasila (P-4)

PANCASILA

1. Ketuhanan yang Maha Esa.

- Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa - (QS 108 Al-Ikhlas 1).

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

- Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah walaupun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu - (QS 4 An-Nisa' 135).

3. Persatuan Indonesia.

- Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal - (QS 49 Al-Hujurat 13).

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

- Sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka - (QS 42 Asy-Syura 38).

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

- Sesunggunya Allah menyuruh (kamu)  berlaku adil dan berbuat kebajikan - (QS 16 An-Nahl 90).

Selamat memperingati hari Lahir Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dalam NKRI.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PANCASILA & Pedoman, Penghayatan & Pengamalan Pancasila (P-4)"

Post a Comment